Rabu, 19 Desember 2012

Penambahan Matriks java

Penambahan Matriks.java - Tutorial Java Kali ini memberikan sedikit codingan tentang Penambahan Matriks di java , bagi yang belum Paham Bisa Lihat dibawah ini , Semoga Bermanfaat .


import java.io.*;

class Tambah
{
            public static void main(String[] args)
            throws Exception
            {
            DataInputStream dis =new  DataInputStream (System.in);
            int i,j,k,l;
            int bk,ka,bb;
            double a[][];
            double b[][];
            double  c[][];
            String brs_klm,matrik_a,matrik_b;
            String input;
            System.out.print("input Kolom Matrik A =");
            matrik_a=dis.readLine();
            System.out.print("input Baris Matrik B =");
            matrik_b=dis.readLine();
            System.out.print("Input Baris&Kolom Matrik C = ");
            brs_klm = dis.readLine();
            bk=Integer.parseInt(brs_klm);
            ka=Integer.parseInt(matrik_a);
            bb=Integer.parseInt(matrik_b);          
            if(bk>ka)
            {
                        l=bk;
            }
            else
            {
                        l=ka;
            }
            if(l<bb)
            {
            l=bb;
            }
                        l=l+1;
            a=new double [l][l];
            b=new double [l][l];
            c=new double [l][l];
            System.out.println("Input elemen matrik  A =");
            for (i=0;i<bk ;i++ )
            for ( j=0;j<ka ;j++ )
            {
                        a[i][j] = 0;
                        System.out.print("elemen"+(i+1)+","+(j+1)+"=");
                        input=dis.readLine();
                        a[i][j] = Integer.parseInt(input);
            }

                        System.out.println("Input elemen matrik B =");
                        for ( i=0;i<bb ;i++ )
                        for ( j=0;j<bk ;j++ )
            {
                        b[i][j]=0;
                        System.out.print("elemen"+(i+1)+","+(j+1)+"=");
                        input=dis.readLine();
                        b[i][j] = Integer.parseInt(input);
            }
           
           
            for ( i=0;i<bb ;i++ )
            {
                        for ( j=0;j<bk ;j++ )
                        {
                                    c[i][j] = 0;
                                    for ( k=0;k<ka ;k++ )
                                    c[i][j] =a[i][k] + b[k][j] ;
                        }
            }

            System.out.println("HASIL PENAMBAHAN = ");
            for ( i=0;i<bk;i++ )
            {
                        for ( j=0;j<bk ;j++ )
                        System.out.print("\t"+c[i][j]);
                        System.out.println();
            }
            }
}

Label: ,

Pembagian Matriks

Pembagian Matriks Tutorial Java Kali ini tentang Pembagian Matriks  , Silahkan simak codingan berikut , langsung copas aja ke neetbeens , saya sarankan untuk mengetik ulang , :P
Pembagian Matriks

Label: ,

Membuat Piramida ABC dengan Java

Membuat Piramida ABC dengan Java , Tutorial Java Kali ini Tentang Membuat Piramida ABC dengan Java,  Bagi yang Belum paHam Bisa lihat langsung tutorial Java di bawah ini semoga bisa bermanfaat .

piramidaABC.JPG

public class PiramidaABC {
    public static void main(String[] args) {
  
  // Masukkan Karakter ke variabel kata.
  String kata = "ABCDEFGHIJKLMOPQRSTUVWXYZ";
  
  // kondisikan coding jika salah maka tidak akan menampilkan apa2.
  try {
  
         // Perulangan pertama  berfungsi untuk membentuk baris.
   for (int i = 0; i <= (kata.length() / 2) + 1; i++) {  
    
    // Bembentuk Segitiga Spasi 
    for (int j = i; j <= kata.length(); j++) {
     System.out.print(" ");  
    }  
    
    
    // Bembentuk Segitiga untuk karakter. 
    for (int k = 0; k <= (i * 2) - 2; k++) { 
     System.out.print(kata.charAt(k)); // charAt : sebagai pemecah variable kata
    }
    
    // Memberikan Enter pada setiap baris.
    System.out.println(); 
   } 
  } catch(Exception e){
  
  }
    }  
}

demikian Lah tutorial tentang Membuat Piramida ABC dengan Java


Label:

cara input mengunakan BufferedReader di JAVA


Tutorial Java Irwan Hal pertama yang harus dilakukan adalah import class BufferedReader ini ke dalam program yang akan dibuat. Class BufferedReader tidak dapat berdiri sendiri layaknya pada class Scanner, sehingga jika program input/output yang akan digunakan adalah class BufferedReader, maka dibutuhkan class InputStreamReader untuk mendukung kinerja class BufferedReader.
Kedua class ini berada dalam paket java.io, sehingga syntax yang dapat digunakan adalah :

  1. import java.io.BufferedReader;
  2. import java.io.InputStreamReader;
  3. import java.io.IOException;

Hal yang sama dengan class Scanner, agar program dapat memberi inputan data, maka program membutuhkan sebuah objek baru yang dapat melakukan tugas tersebut dengan syntax :

  1. InputStreamReader input = new InputStreamReader (System.in); 
  1. BufferedReader data = new BufferedReader (input);

Atau syntax di atas dapat disederhanakan menjadi :

  1. BufferedReader data = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
Hal lain yang perlu diketahui dalam penggunaan class ini adalah bahwa penggunaan class BufferedReader akan membutuhkan sebuah method Exception. Namun, hal ini dapat dilakukan dengan menambah class IOException, yang masih berada pada paket java.io juga. Selain itu, pada class BufferedReader ini semua inputan data akan dikenali sebagai data String (data dengan tipe data String), sehingga proses konversi data sangat diperlukan pada class ini. Adapun method yang digunakan untuk proses inputan ke variable adalah readLine();

Berikut ini merupakan contoh dari script pengembangan : 

  1. /*
  2. *    script development by ibnurrizal
  3. *    Follow me at http://trikonline.com
  4. *    
  5. */
  6. import java.io.BufferedReader;      // import class BufferedReader
  7. import java.io.InputStreamReader; // import class InputStreamReader
  8. import java.io.IOException;         // import class IOException
  9. public class tobIO
  10. {
  11.     public static void main(String [] args) throws Exception // Syarat penggunaan class IOException
  12.     {
  13.         BufferedReader input = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));// Penanaman Object pada variable input
  14.         
  15.         System.out.print("\nMasukkan Nama anda \t: ");
  16.         String nama = input.readLine(); // Menginsert hasil input ke variable nama
  17.         System.out.print("Masukkan Alamat anda \t: ");
  18.         String alamat = input.readLine(); // Menginsert hasil input ke variable alamat
  19.         System.out.print("Masukkan Kelas anda \t: ");
  20.         String kelas = input.readLine(); // Menginsert hasil input ke variable kelas
  21.         
  22.         // Tampil Output
  23.         System.out.println("\n=== Detail Info of "+nama+" ===\n");
  24.         System.out.println("Nama anda \t: " + nama);
  25.         System.out.println("Alamat anda \t: " + alamat);
  26.         System.out.println("Kelas anda \t: " + kelas);
  27.     }
  28. }

Label: ,

Modul java Beserta Tata Cara penggunaannya


the-history-of-java1.jpg
Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek, diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996.

Sejarah awal Java berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin oleh Ptrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk peralatan elektronika konsumen sepertu switchboxes TV kabel. Dikarenakan peralatan-peralatan ini menggunakan konsumsi daya dan memory yang rendah, maka bahasa pemograman tersebut harus berukuran sangat kecil. Juga karena setiap vendor menggunakan  CPUs (Central Processing Unit) yang berbeda, maka  bahasa

tersebut  harus  bersifat  multiplatfrom,  tidak  terikat  hanya  pada  satuarsitektur (Architecture Neutral). Proyek ini diberi nama Green Project.Karena harus bersifat Architecture Neutral, maka Green Project menggunakan Virtual Machine (atau  dikenal  dengan  Java  Virtual Machine)  yang  berasal  dari  modelimplementasi bahasa Pascal di awal-awal perkembangan PC.

Dikarenakan insinyur insinyur  Sun  berlatar  belakang  Unix2,  jadi  mereka  mendasari  bahasa  pemograman mereka dengan C++ dari pada Pascal. Secara khusus mereka membuat bahasa mereka berorientasi obyek (object oriented), bukan berorientasi prosedur (procedural oriented) seperti model bahasa Pascal. Bahasa pemograman tersebut dinamakan Oak,

kemudian diubah menjadi Java.Karena  pada  awalnya  ditujuan  untuk  pemograman  device  kecil,  Java  memiliki karakteristik  berukuran  kecil,  efisien,  dan  portable  untuk  berbagai  hardware.Perkembangannya sempat terhenti karena tidak ada yang tertarik dan tidak memiliki pasar seperti yang diramalkan. Ketika teknologi internet berkembang, Java diarahkan untuk menjadi bahasa pemograman internet karena fitur-fitur Java sepertiArchitectureNeutral, real time, reliable dan secure sangat sesuai untuk pengembangan internet.

Apa bila anda ingin tau lebih lanjut mengenai Java tentang :
  1. Sejarah Java
  2. Perkenalan dengan Java
  3. Flowchart
  4. Perkenalan Dasar – dasar Pemograman
  5. Variabel
  6. Tipe Data
  7. Literal
  8. Dan Lain- Lain

Label: ,

Coding Geser Huruf java Dengan Array





import java.io.*;
class geser
{
            public static void main (String[] args)
            throws Exception
            {
                        DataInputStream dis = new
                        DataInputStream (System.in);
                        Int a;
                        System.out.print(“Masukkan batas geser  =”);
                        a=Integer.parseInt(dis.readLine ());
                        System.out.print(“Masukkan Kalimat =”);
                        String kalimat = dis.readLine ();
                        Char huruf []=kalimat.toCharArray ();
                        For (int i=0;i<huruf.length;i++)
                        {
                                    System.out.print(“Huruf”+huruf [i]+”=”);
                                    huruf [i] + =a;
                                    System.out.println(huruf[i]);
                        }
            }
}


Label: ,

Selasa, 23 Oktober 2012

Jenis-Jenis Tipe Data Java


1. Apakah Variable itu?
Program melakukan manipulasi data yang disimpan dalam memori. Dalam bahasa mesin, data hanya bisa diambil dengan menyebut alamatnya di memori. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, nama bisa digunakan untuk mengganti alamat data tersebut di memori. Tugas komputer adalah untuk melacak di mana data tersebut di simpan, sedangkan programmer menggunakan nama untuk memerintahkan komputer mengambil data tersebut dari memori. Nama yang digunakan seperti ini disebut variable.
Variable bukan isi dari data, tapi lokasi di memori yang menyimpan data tersebut. Variable bisa diibaratkan sebagai kotak penyimpanan data, bukan isi kotaknya. Karena data di dalam kotak bisa berubah, variable hanya dapat dipercaya pada satu saat saja, walaupun tempatnya selalu sama.
Variable dalam bahasa Java didesign untuk menyimpan hanya 1 jenis tipe data. Kompiler akan menampilkan kesalahan sintax apabila variable ini dicoba untuk diberi tipe data jenis lain. Oleh karena itu Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language.
  1. Tipe Data
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data Primitif dan tipe data Referensi.
2.1. Tipe Data Primitif
Ada 8 jenis tipe data primitif dalam pemrograman Java :
Jenis DataDeskripsiUkuranMinimumMaksimum
booleantrue / false1-bit
charKarakter Unicode16-bit
byteBilangan bulat8-bit-127128
shortBilangan bulat16-bit-3276832767
intBilangan bulat32-bit-21474836482147483647
longBilangan bulat64-bit-92233720368547758089223372036854775807
floatBilangan riil32-bit1.40129846432481707e-453.40282346638528860e+38
doubleBilangan riil64-bit4.94065645841246544e-3241.79769313486231570e+308
2.2. Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi object adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan object dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan object atau class tertentu, seperti String, class, interface, dan array. Di Java 5.0, ditambahkan dua tipe referensi baru, yaitu enumerasi dan anotasi.
Tidak seperti tipe primitif yang nilai default-nya variatif, semua tipe referensi nilai default-nya adalah null. Khusus untuk variable lokal, tidak ada nilai default yang diberikan, sehingga harus di inisialisasi.
Perbedaan mendasar antara tipe primitif dan referensi :
  • Tipe-tipe primitif didefinisikan oleh bahasa Java, sedangkan tipe referensi pada dasarnya adalah tipe user-defined.
  • Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal, sedangkan tipe referensi dapat menampung nol atau lebih nilai primitif atau object.
  1. Deklarasi Variable
Suatu variable baru dapat digunakan apabila telah dideklarasikan. Pernyataan deklarasi variable digunakan untuk mendeklarasikan satu atau lebih variable dan memberinya nama. Ketika komputer mengeksekusi deklarasi variable, komputer akan menyediakan ruangan di memori kemudian menyimpan alamat ini sesuai dengan nama variable yang diberikan. Definisi variable berbentuk seperti :
modifiers namatipe namavariable;
Dalam pendeklarasian variable, kita dapat medeklarasikan beberapa nama sekaligus, yang dipisah dengan koma.
private float num;
private String nama;
private boolean bol;
private int cadence,gear; //mendeklarasikan nama variable dalam satu pernyataan
Atau pendeklarasian variable bisa juga dilakukan sekaligus dengan pemberian nilainya, seperti pada contoh berikut :
private int num = 1000;
private char ch = ‘e’;
private float angka = -1.504;
private boolean bol = true;
  1. Jenis – jenis Variable pada Java.
Java memiliki beberapa jenis variable yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  • Instance Variable (tidak statis).
Dalam bahasa pemrograman berorientasi object, object menyimpan variable yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu class dapat dijelmakan ke dalam beberapa object. Nilai yang terkandung dalam variable tak-statis ini berbeda untuk setiap objectnya.
Instance variable merupakan variabel yang terletak di dalam pendefinisian suatu class. Instance variable baru terbentuk apabila suatu class dibuat instance-nya.
Contoh dari Instance Variable :
[php]
public class Bicycle {
int cadence;
int speed;
int gear;

}
[/php]

Label: